Menghasilkan sebuah karya berbentuk tulisan yang dibukukan merupakan kebanggaan dan juga impian banyak orang. Selain menjadi sebuah rekam jejak suatu kenangan, buku juga bisa menjadi lading amal jariyah bagi penulisnya. Hal inilah yang menjadi penyemangat civitas MAN 3 Bantul dalam menyusun karya dalam bentuk puisi, cerpen, artikel dan juga materi . Semangat guru, pegawai dan siswa dalam menulis juga merupakan realisasi program yang digelontorkan perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul. Dengan memberikan fasilitas cetak buku ber ISBN dengan gratis, menjadikan budaya literasi di madrasah semakin berkembang.
Hasil dari penulisan buku guru, pegawai dan siswa, terkumpul  6 buku di tahun 2020 yang berjudul Denting Bait Rindu (antologi puisi siswa), Telaga Rindu (antologi cerpen siswa), Aksara Ungkapan Jiwa (antologi puisi guru) dan Jejak Sang Guru (buku solo guru), Piala sang Juara (buku solo guru) dan Senyum Anak Negeri (buku solo guru). Pada tahun 2021 ini, berhasil diterbitkan 10 buku yang terdiri dari Whispering of the Soul (buku antologi puisi siswa), Senjana Asa (buku antologi cerpen siswa), Rekam Jejak Munawar Yasin (buku solo Yasin), Tips Sukses Mengembangkan Soal Hots (buku solo Ismaryati), Aliran Mu’tazilah (buku solo Rusnani),  Seuntai Harapan (buku solo cerpen Tri Atmini), Mengenal Sasra Indonesia (buku solo Nur Salamah), Mempertemukan Harapan Nikah Tanpa Pacaran (buku solo Hidayatu Rahman), Raden Mas Surya & Sang Jawara (buku solo Budi Priyono), Sang Penenun Hati (buku solo cerpen Sumiyati), Dermaga Cinta (buku solo cerpen Kholif Diniawati)
Dengan terbitnya buku-buku tersebut, Sabtu, 20 November 2021 MAN 3 Bantul melaksanakan launching buku yang ditandai dengan penanda tanganan buku-buku karya guru dan siswa oleh direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Zain yang tengah hadir berkenaan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan AKG dan AKK di MAN 3 Bantul.  “Saya bangga dengan seluruh karya yang telah dihasilkan, teruslah berkembang dan giatkan literasi di MAN 3 Bantul. Menulis, sungguh luar biasa karena apa yang diucapkan akan menguap dan apa yang tertulis akan abadi,†tegasnya saat memberi sambutan.
Sementara itu kepala madrasah Syamsul Huda menyambut gembira atas terbitnya buku-buku karya guru dan siswa tersebut. Menurutnya karya yang yang terkumpul merupakan bukti nyata semakin menggeliat dan merebaknya budaya literasi di MAN 3 Bantul. “Saya mengapresiasi dan bangga denga karya civitas yang luar biasa ini, semoga kedepannya semakin banyak lagi karya tercipta di madrasah ini,†tegasnya. (lif)