Bantul (MAN 3 Bantul) - MAN 3 Bantul (MANTABA) menghelat acara bertajuk panen karya dalam pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin (P5 dan PPRA). Acara tersebut dilaksanakan di lapangan basket MANTABA pada selasa (7/11/23). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pembelajaran P5 dan PPRA fase E.
Para siswa diajak mendalami ilmu tentang dunia usaha. Rencana bisnis sangat penting disusun untuk menjalankan sebuah bisnis. Meskipun baru pada taraf belajar berbisnis, tahap menyusun rencana bisnis tetap penting dilakukan sehingga usaha dapat berjalan dengan baik.
Seluruh pihak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Para siswa kelas XI maupun XII dan guru beserta karyawan MAN 3 Bantul dipersilakan untuk mengapresiasi karya siswa kelas X dengan membeli dagangannya. Salah satu produk jualan yang mendapat apresiasi yang sangat positif yaitu mango sago. Produk tersebut dibuat oleh kelompok 6 kelas X-G.
Produk olahan minuman berbahan dasar buah mangga dan jeli tersebut sangat digandrungi oleh para siswa, tak terkecuali guru dan karyawan. Hal tersebut terlihat dari penjualan yang ludes dalam sekejap. Banyak pihak yang kecewa karena tidak ikut berpartisipasi dalam mengapresiasinya. Alternatif yang bisa menambal lubang yang menganga di hati akibat rasa kecewa tidak kebagian mango sago yaitu dengan membuka pemesanan. Istilah populernya bagi generasi z yaitu open PO.
Dennis Fella, S.Pd. selaku guru pembimbing kelompok 6 kelas X-G yang produknya kelarisan tersebut mengaku senang dengan kerja keras anak didiknya. Perjuangan mereka selama ini tidak sia-sia. Dimulai dari pembentukan kelompok sampai mengolah produk dan memasarkannya menjadi tantangan tersendiri dalam dinamika pembelajaran P5 dan PPRA. "Anak-anak perlu dilatih lebih giat lagi terutama dalam hal merancang bisnis dan marketing agar calon pembeli bisa lebih mengenal produk mereka," pungkasnya. (abb/sal)